Pada tanggal 7 Januari 2025, Pondok Pesantren As-Salafiyyah Asy-Syafi'iyyah yang terletak di Tambakberas Barat, Jombang, Jawa Timur, menggelar Pemilihan Ketua Putra untuk masa jabatan 2025-2026. Pemilihan ini diikuti oleh seluruh santri putra pondok dan berlangsung secara demokratis dengan memilih antara tiga calon ketua. Mereka adalah Ahmad Nahrowi dari Sumatra Selatan (nomor urut 01), Rizki Nurul Huda dari Bojonegoro (nomor urut 02), dan M. Nurus Sholikin dari Sidoarjo (nomor urut 03).

Proses pemilihan berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme. Masing-masing calon menyampaikan visi dan misinya, yang bertujuan untuk kemajuan pondok pesantren dan kesejahteraan seluruh santri. Pemilihan ini menggunakan sistem suara langsung, di mana setiap santri memberikan hak suaranya untuk memilih calon yang dianggap terbaik untuk memimpin. Setelah melalui proses penghitungan suara, Ahmad Nahrowi berhasil meraih suara terbanyak dan dinyatakan sebagai ketua terpilih.

Pemilihan ketua putra ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan pemimpin, tetapi juga sebuah momentum penting untuk mempererat persatuan di kalangan santri. Dengan sistem pemilihan yang demokratis, santri juga belajar tentang nilai-nilai demokrasi, seperti partisipasi aktif, saling menghargai pendapat, dan kedewasaan dalam membuat keputusan. Harapannya, pengalaman ini akan membekali santri dengan keterampilan sosial dan politik yang berguna dalam kehidupan mereka kelak.

Dalam sambutannya setelah terpilih, Ahmad Nahrowi menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. “Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur bisa mendapatkan amanat ini. Kepercayaan ini akan saya jalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya. Ia juga mengajak seluruh santri untuk berkolaborasi dalam memajukan pondok pesantren, dengan menekankan bahwa kemajuan pondok terletak pada kebersamaan dan semangat untuk memberikan yang terbaik.